SIAPAKAH PENDUSTA ITU?
Rabu 02 Jan 2019Pw S. Basilius Agung dan Gregorius dari Nazianze, UskPujG `Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak` (1Yoh 2:22) 1Yoh 2:22-28; Mzm 98:1-4; Yoh 1:19-28 ---o---
Kristus dari kata Ibrani `Masyiakh` atau `Mesias` (Almasih), artinya `yang diurapi Tuhan`. Yesus disebut Kristus karena Dialah yang dipilih Allah menjadi Penyelamat dan Tuhan.
Apakah dalam kehidupan sehari-hari kita telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat? Ataukah, kita menolak-Nya? Tidak mudah menjadi pengikut Kristus di tengah tantangan zaman ini. Tiga hal yang memengaruhi kita dalam menentukan pilihan atau kehendak bebas kita untuk menjawab `ya` atau `menolak`-Nya, yaitu: diri sendiri, dunia, dan si jahat.
Cinta diri yang berlebihan membuat kita menjadi anti Kristus. Kita tidak mampu mengikuti ajaran cintakasih Kristus. Kita cenderung untuk mengikuti kehendak dan kesenangan diri ketimbang menyangkal diri.
Kita menjadikan diri sama seperti dunia dan si jahat yang melawan Allah serta rencana keselamatan-Nya. Kita menjadi pendusta dan tidak hidup dalam kebenaran-Nya. Kita merendahkan diri dan martabat kita karena keserakahan dan cinta diri.
Si jahat adalah pembunuh manusia sejak semula. Di dalam dia tidak ada kebenaran dan `ia adalah pendusta dan bapa segala dusta` (Yoh 8:44).
Yesus, tolonglah aku untuk hidup sebagai anak-Mu. (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.