SAHABAT YESUS

Jumat 19 Mei 2017

Hari Biasa Pekan V Paskah

Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya (Yoh 15:15)

Kis 15:22-31; Mzm 57:8-12; Yoh 15:12-17
---o---

Dalam beberapa peristiwa sering kali orang tidak mengerti apa rencana Tuhan dalam hidup mereka. Akibatnya mereka menjadi kecewa, marah, merajuk dan tidak mau atau malas ke gereja karena doanya tidak dikabulkan.

Yesus sejak awal memilih kita menjadi sahabat-Nya dan bukan menjadi hamba. Sebagai Sahabat, Dia menginginkan kita menuruti perintah-Nya, yaitu saling mengasihi. Dia telah mengajarkan kepada kita cara untuk bertumbuh dalam kasih kepada Allah dan sesama. Dia juga menghibur, memberi semangat, dan memberikan jalan keluar untuk kita dalam berbagai persoalan hidup kita, khususnya ketika kita sadar bahwa mencintai itu 'tidak mudah'. Namun karena kita sibuk dengan diri sendiri dan peristiwa yang ada, kita tidak lagi mempedulikan sapaan-Nya.

Sahabat kita sangat mengenali kita, bukan hanya sekedar mengetahui kita. Yesus mengenal kita. Apakah kita juga telah mengenal baik Dia sebagai Sahabat kita? Orang tua bisa menjadi sahabat bagi anak-anaknya tapi bisa juga menjadi musuh bagi mereka, tergantung bagaimana Anda berkomunikasi dengan mereka?

Semakin sering kita menyapa Dia melalui doa dan membaca Kitab Suci serta mengasihi sesama, kita pasti semakin mengenal Dia. Hari ini Yesus menyapa kita dan mengajak kita untuk menyadari bahwa kita adalah sahabat-Nya.

(Sr. M. Laura, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---