KITA MENCINTAI MAKA KITA HIDUP

Rabu 04 Jul 2018

Pfak S. Elisabet dari Portugal
Pfak B. Maria Crocifissa Curcio, Perawan (O.Carm)

Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan (Am 5:14)

Am 5:14-15.21-24; Mzm 50:7-13.16-17; Mat 8:28-34
---o---

Seorang pemuda tampak begitu tertekan ketika seorang pastor datang mengunjunginya di penjara. Pastor ini kemudian meletakkan tangannya di pundak pemuda itu, menepuk bahunya, dan dengan tatapan penuh perhatian dan cinta, ia pun bertanya, 'Saudaraku, apa yang terjadi sampai kamu juga berada di sini?' Anak muda itu sangat tersentuh mendengar pertanyaan ini dan dengan air mata berlinang ia pun berkata, 'Romo, saya pasti tak berada di tempat ini seandainya seseorang meletakkan tangannya di pundakku dan menepuk bahuku seperti ini. Tak seorang pun menaruh perhatian pada saya. Tak seorang pun peduli, tak seorang pun mencintai saya.'

Cinta kita lahir dan berkembang dalam setiap pengalaman hidup kita. Ketika kita memberi segelas air, sesendok nasi, sedetik untuk mendengar, sejenak senyuman, ... di sana kita melahirkan cinta kita kepada Allah dan sesama. Kita mencintai maka kita hidup. 'Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup.' Perintah Allah ini akan mampu kita hayati saat kita sendiri mengerti betul makna sebuah kehidupan. Karena, hidup manusia tidak sama dengan hidup seekor hewan. Hidup manusia ditandai oleh cinta Allah!

(Sr. Agnes Maria, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---